RSS

KAMPOENG RAMADHAN 1433 H

JOGOKARIYAN - Sebuah kampung di Bantul, Yogyakarta dengan keramahan warganya dan kearifan budaya lokalnya sejenak menarik perhatian lalu lalang halayak termasuk diriku.. Betapa tidak sebuah kampung yang berbeda dengan kampung lainnya sewaktu ramadhan kali ini. Papan gapura terpampang indah dengan hiasan dan kreatifitas pembuatnya yang mencerminkan sebuah kemantapan menyambut ramadhan. Setelah masuk melewati gapura penyambutan sungguh takjub menyaksikan antusiasme masyarakat menghias rumahnya masing-masing ala ramadhan. Lampion, banner, spanduk, dan baliho terpancang sepanjang jalan dan rumah warga. Hilir mudik warga dan pengunjung meramaikan kampung tersebut dengan hidangan wisata kuliner sore. Sebuah masjid berdiri megah sebagai ciri khas di kampung tersebut, dialah masjid Jogokariyan.
Jogokariyan dengan masjidnya pada tiap tahunnya membuka Kampoeng Ramadhan sebagai penanda bahwa warga dengan gegap gempita dan bahagia menyambut datangnya bulan pernuh berkah, Ramadhan 1433 H. Baliho besar berisikan jadwal tarawih dan kuliah subuh terpampang di samping masjid untuk satu bulan, sajian wisata kuliner meramaikan jalan masyarakat, bangunan masjid dengan manajemen yang mantap dan rapi menambah ke khasan kampoeng ramadhan kali ini. Ini adalah kampoeng ramadhan ke-8 di Jogokariyan.
Tepatnya 13 Agustus 2012 setelah mengikuti kegiatan ulang janji hari pramuka ke-51 di SMPN 1 Mungkid dan buka bersama alumni IPS SMAIT Ihsanul Fikri di tempat pak komandan, saya, Pak R, dan Pak Ihfad berangkat ke Jogokariyan untuk memanfaatkan sisa waktu menjelang akhir ramadhan kali ini. Dari pada mudik gasik tapi di rumah biasa-biasa saja mending di undur mudiknya biar lebih rame. Sampai lokasi sudah telat isya dan tarawih, oleh panitia diminta langsung ikut kajian kontemporer dan untuk pendaftaran nanti saja setelah kajian, kata panitianya. Subhanalloh pesertanya banyak banget, ikhwan maupun akhwat (kalau akhwat katanya banyak), sampai-sampai ada yang mau menyusul daftar sudah ditutup karena kuota penuh. Dari dulu sampai sekarang masjid Jogokariyan memang dikenal dengan jama'ahnya yang sangat aktif dan istiqomah dalam ibadah. Bisa dilihat dari jumlah jama'ah dari tarawih awal sampai akhir tetap konsisten banyaknya, sholat fardhu lainnya juga sama banyaknya seperti sholat tarawih, dan hal ini tidak hanya terjadi pada ramadhan saja tetapi hari biasa pun seperti itu. Jika kebanyakan masjid pasti mengalami kemajuan shofnya jika ramadhan berjalan, maksudnya semakin menghilang tuh jama'ahnya. Rame hanya diawal dan diakhir ramadhan. Jogokariyan memang beda. Subahanalloh kan? Saluuutt...
Pertama gabung dengan peserta lainnya terasa tinggal di asrama biasa dan rangkaian kegiatan juga biasa, tapi ternyata semua menjadi luar biasa. Agendanya padat banget, setiap penceramah tarawih dan kuliah subuh dalam menyampaikan materinya cukup ringan, tapi berbobot, dan yang ada selalu dibuat ketawa audiensnya.  Setiap pagi, bada dzuhur, dan bada ashar diisi kajian fiqih sholat dengan dua bendel buku fiqih tebal. Ustadz yang menyampaikan kajian juga sama isinya ringan, mudah dipahami, interaktif, berbobot, dan ujung2nya ketawa lagi jadi ga ngantuk. Menjelang berbuka juga ada kajian umum dengan peserta semua warga dari anak2 sampai simbah2 pada ikutan, ya pematerinya ok juga alias siipz. Habis tarawih kajian lagi (kajian terus tho..), tapi kajian kontemporer yang diisi oleh asatidz yang benar2 ahli di bidangnya, jadi diundang khusus untuk mengisi kajian. Kalau yang itu cukup serius tapi tetap ada santainya juga. Tidak ketinggalan agenda pribadi masing-masing peserta, ada yang kejar target tilawahnya, ibadah yaumiyahnya, menjalin silaturahim, ada yang online, dan ada juga yang kerjaannya otak-atik video hasil rekaman kajian. Sepertinya memang padat kegiatannya tapi untuk istirahat juga cukup luang.
Beberapa memperhatikan peserta lain di kala sahur bersama dan senda gurau di waktu luang mereka terlihat sederhana tidak menampilkan profil masing-masing. Ada peserta yang simbah2 tapi perbincangannya mengenai perdebatan berbagai imam perawi hadist, yoo hebat kan. Ada juga bapak2 yang sopan dan kalem ternyata punya jabatan penting di perpajakan pusat, bawa seluruh anggota keluarganya lagi. Ada juga yang rendah hati tetapi dia sebagai manajer proyek perumahan yang harga satu rumah dah bunyi puluhan M. Ada lagi simbah yang dulunya guru musik, sudah mengarang ratusan lagu lhoo..katanya untuk dakwah jadi bukan sembarang lagu. Suaranya bagus walaupun sudah lanjut usia, sering juga jadi imam qiyamul lail. Anaknya simbah ini sudah pernah tiga kali juara qori se provinsi dan anak yang lainnya sudah melanglang buana bisnis di luar negeri. Ada simbah lagi yang sedang menikmati masa pensiunnya dari perusahaan minyak bumi di Bontang, jauh2 dari serpong hanya ingin jadi peserta di masjid jogokariyan. Sebelumnya beliau secara rutin singgah diberbagai masjid di Indonesia untuk tujuan yang sama. Anak2nya juga luar biasa ada yang jadi psikolog dan ada yang dari lulusan Taruna Nusantara yang sekarang juga sudah terbang kesana-kemari di luar negeri. Ada lagi nih peserta dari suatu ma'had tahfidzul qur'an di yogya yang dalam waktu tiga bulan sudah menghafal enam juz dan ditarget dalam waktu 2,5 tahun harus sudah khatam 30 juz. Subhanalloh luar biasa kan..?? Itu baru sebagian kecil cerita kehebatan pesertanya. Masih banyak yang belum dikenal karena waktu terlalu singkat. Bagaimana kehebatan peserta dari SMAIT IF..?hemmmm..apa ya?
Pagi ini 18 Agustus 2012 usai sudah seluruh rangkaian kegiatan di Kampoeng Ramadhan masjid jogokariyan, subuh nanti akan diadakan penutupan dan perpisahan peserta dengan seluruh yang terkait. Sungguh pengalaman yang luar biasa dapat mengikuti acara ini walaupun hanya 5 hari, tapi ini cukup berarti untuk menambah ilmu dan khasanah baru. Sudah cukup larut tulisan ini ku muat, saatnya ku akhiri sekelumit cerita ini. Semoga bisa menambah ghiroh diriku dan pembaca setia yang budiman..
Di akhir cerita ini saya hanya ingin menyampaikan semoga silaturahim ini diikat dengan erat oleh Alloh swt, ilmu yang didapat semoga bisa diaplikasikan dan diamalkan dengan baik, semoga Alloh swt ridho terhadap apa yang dilakukan selama ramadhan oleh hambaNya yang lemah ini. Ya Rabb, Engkaulah yang Maha Mengetahui hati kami, yang membolak-balikkan hati kami, tetapkanlah kami agar selalu istiqomah di jalan yang Engkau ridhoi. Ya Rabb, ampunilah dosa-dosa kami, dosa orang tua kami, dosa guru-guru kami, dan dosa kaum mukmin pendahulu kami, sungguh Engkau Maha Pengampun dan Penerima Taubat. Ya Rabb, kami telah berusaha untuk mengisi ramadhan kali ini dengan lebih baik, kami hanya ingin meraih ridho-Mu ya Rabb..perkenankanlah kami hamba-Mu untuk berjumpa kembali pada bulan Sya'ban dan Ramadhan yang akan datang karena Engkaulah Yang Maha Menentukan segala sesuatu. Ya Rabb, berikanlah hamba-Mu ini kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat kelak.. Amiin
Sebagai penutup, sedikit ilmu yang ku peroleh : " Simpul kebahagiaan di dunia dan di akhirat kelak adalah selalu berlaku itsar (melebihkan atau mendahulukan orang lain dalam urusan dunia bukan dalam urusan ibadah) sehingga dirimu akan menjadi orang yang sabar dan bahagia lagi tenteram".

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

1 komentar:

Musfika mengatakan...

Terima kasih atas informasinya, yuk kunjungi juga klik disini dan ' disini7

Posting Komentar