Bersiap siagalah--itulah pesan yang disampaikan Pembina Pramuka SIT Ihsanul Fikri kepada Dewan Ambalan El-Khattab dan Al-Khumaira kala menghadapi persiapan pelantikan pramuka penegak laksana. Jadi ingat masa aliyah dulu, masa-masa pengisian SKU Penegak Laksana memang cukup mengeluarkan energi ekstra. Betapa tidak, para calon laksana diuji dengan materi aplikatif setingkat lebih sulit dengan tingkatan sebelumnya. Yang paling suka adalah point yang mengharuskan berjalan 2 hari 2 malam berikut aksi sosial bagi yang putra dan membantu mengurus rumah tangga di tempat orang lain bagi yang putri. Karena Ihsanul Fikri merupakan boarding school jadi tidak bisa tugas yang saya terima dulu diterapkan sama di waktu sekarang, ya harus mengikuti situasi dan kondisi yang ada begitu.
Waktu kepulangan para Dewan Ambalan melaksanakan instruksi pembina untuk memenuhi persyaratan SKU Penegak Laksana itu, yang akhwat mengurusi rumah tangga di tempat orang lain dan yang ikhwan berjalan satu hari satu malam dengan meminta tanda tangan polsek, aksi sosial, dan peninjauan wilayah. Penugasan itu dilakukan pada waktu yang berbeda, karena kepulangan mereka berbeda. Patut diacungi jempol memang, ya karena mereka merelakan waktu untuk tidak pulang waktu jatah mereka kepulangan yang seharusnya dapat bercengkerama dan melepas rindu dengan keluarga, tapi mereka ikhlas mengemban tugas itu. Banyak cerita yang mereka sampaikan setelah usai melaksanakan tugas itu, yang ikhwan cerita pada pegel-pegel, waktu molor sampai larut malam baru istirahat, narsis berfoto dengan topi polisi layaknya bapak polisi, tidur di masjid, dan dirundung takut karena jalan di kegelapan. Tapi ditutup dengan sambutan yang memuaskan di tempat tujuan terakhir__Makan sepuasnya dengan suguhan mantapzz...
Berbeda dengan cerita Dewan Ambalan Al-Khumaira, mereka dikasih tugas untuk mengerjakan urusan rumah tangga dari mencuci, ngepel, menyapu, tilawah, sholat, dan matsurat. Awalnya mereka protes karena ada peserta yang tinggal di tetangganya, tidak seperti teman lainnya yang tinggal di tempat teman selain dewan ambalan. Pikir saya, hemmm yah namanya anak-anak mereka sedang berproses dewasa, dalam hati harusnya mereka mengerjakannya benar-benar bertukar tempat sesama dewan ambalan,,ee malah salah pengertian, mereka tinggal di tempat temannya yang sama-sama pulang. Tapi siipzz juga karena mereka telah mengerjakan list tugas yang diberikan, ada juga yang tidak dikerjakan tapi mereka menyampaikan alasannya seperti tidak dapat menyiram tanaman di halaman karena tidak punya taman, atau hujan jadi dah basah tuh taman dengan sendirinya. Okelah g.o.o.d j.o.b...
Tugas terselesaikan....singkat cerita langsung menuju prosesi pelantikan...
Setelah pengumuman pelantikan disampaikan bahwa pelantikan laksana akan dapat dilaksanakan sewaktu-waktu, jadi bersiap siagalah. Para pengurus dewan ambalan selalu menebak-nebak kapan tho pelantikannya. Para pembina harus menjaga dengan sangat rahasia waktu pelaksanaan pelantikan, sampai-sampai antar pembina berkoordinasi tidak pernah merapatkan untuk bertemu tetapi koordinasi cukup lewat sms, maksudnya biar ga bocor tuh informasi ke anak-anak. Setiap selesai latihan rutin dan waktu anak-anak berkunjung ke kantor mereka ada saja yang bertanya, 'pak/ bu kapan pelantikan laksana tho biar bisa siap-siap?" ada juga yang menerka-nerka 'kayaknya malam ahad deh" atau ada juga "jangan-jangan nanti habis latihan". Hahahhah, namanya rahasia ya tetap rahasia, bersiap siagalah, begitu terus yang disampaikan untuk menjaga rahasia. Sampai suatu ketika Pembina ikhwan berkoordinasi dengan pengurus tentang persiapan pelantikan bantara, mereka salah paham dikira mau pelantikan laksana, sampai-sampai mereka bilang "kita dah tau lho pak kapan pelantikan laksananya", whoooh dah tau?pikir saya..ahh ga mungkin. Ternyata memang benar salah pengertian..alhamdulillah terjaga.
Senin, 18 Februari 2013 dari pembina berinisiatif melaksanakan pelantikan secepatnya karena akhir pekan waktu itu yang semula akan ada study banding OSIF ditunda sementara waktu, akhirnya pelantikan bantara harus maju, maka pelantikan laksana harus sebelum itu. Tapi dari pak komandan menginstruksikan pelantikan tidak boleh lewat larut malam, hanya sampai jam12 malam. Kalau tahun kemarin start prosesi jam12, tapi sekarang jam12 harus sudah selesai. Akhirnya diputuskan pelantikan dilaksanakan malam kamis jam21 tepat. Para pembina koordinasi lewat sms, ada yang mengkonsep acaranya, membuat rute, mencari penjaga pos, izin kegiatan, dan yang paling dahsyat tim peramu bahan minuman syarat pelantikan.
Rabu, 20 Februari 2013 waktu maghrib semua pembina berkoordinasi melaksanakan tugasnya masing-masing, tim peramu sampai memasak ramuan di luar dapur pondok biar ga ketahuan katanya. Terbesit dalam benak "hujan, kapan berhentinya?" tapi karena dah bulat tekadnya, apapun harus tetap dilaksanakan. Waktu itu El-Khattab sedang belajar malam semua di sekolah, Al-Khumaira ada yang sedang belajar, tidur gasik, bimbingan OSN, dan ada juga yang sedang menyampaikan materi OSN. Teeettt...jam21 pun dah mulai, semua dah siap. Surat pengumuman pun diberikan ke Pradana masing-masing ambalan oleh pembina, wah mesti heboh tuh karena kalau lihat sikon adem ayem saja seperti tidak akan pelantikan. Mereka pada berlarian menginfokan ke teman-temannya karena tidak boleh lewat pengeras suara, membawa perlengakapan pelantikan, plus dikasih waktu maksimal 75 menit harus sudah sampai pos terakhir. Padahal ya jauh tempatnya, ada beberapa pos lagi.
Perjalanan dimulai--masuk POS I = peserta Al-Khumaira pertama masuk pos, saya yakin mereka capek setelah berlarian kesana kemari dikejar waktu, maka saya berbaik hati :-D menginstruksikan untuk minum air putih 1 botol 600ml agar dihabiskan semuanya, "pokoknya harus korsa, sama rata sama rasa, dan harus habis". Mulailah mereka minum, tegukkan pertama langsung bereaksi "Happp...ssssstt ==dirahasiakan biar ga ada yang tau ==" Saya menginstruksikan jangan ketawa!Eeeh saya sendiri gaa kuat nahan ketawa, secara saya pernah mersakan proses seperti ini waktu pelantikan Pandega. El-Khattab pun datang mereka melakukan hal yang sama, mereka pasti terheran-heran melihat Al-khumaira seperti itu. Tiba gilirannya ikhwan minum, "huppp...sssssttt ==rahasia juga".. Hemmm...masya Alloh kasihan juga sebenarnya, tapi ini proses penting yang harus dilewati, ada hikmah sangat berharga dengan proses ini. Ini pasti akan jadi kenangan dan pengalaman sangat berharga bagi mereka, saya juga masih sangaat inget sampai sekarang betapa sulitnya menelan tegukan air yang seterusnya.
POS II masuk => Tetap al-khumaira memimpin perjalanan terdepan, di pos ini katanya pada keenakan, katanya lagi lebih mending dari pada pos I tadi,,hehehe,ya jelas nhow...segeeeerrrr...tanpa kendala.
POS III oleh mr. bems => sebelum sampai mereka di pos ini, berkaca di pos I yang cukup ekstrem bagi mereka,,,saya sms mr bems agar satu tutup botol ja, jangan dihabiskan. Sudah diinstruksikan seperti itu eehh ternyata ada yang karena ga tau mereka da yang pakai gelas,,yah selamat menikmati ja..pasti mantapzzz bgt tuh.. Ada juga yang berkomentar hemm enak-enak katanya,,padahal cuma bohong tuh...biar teman-teman lainnya ga curiga. Pos ini sebenarnya lebih ekstrem, tapi menyehatkan insya alloh :-) next journey
POS IV => pasti mereka dah curiga dan menebak-nebak duluan tuh dalam hatinya, wah apalagi ya rasanya, mungkin ada yang su'udzon ini pasti lebih tidak enak dari yang sebelumnya. Sudah pada ketawa-ketiwi gitu, setelah bermules-mules di pos sebelumnya, tapi ternyata berbeda dari yang mereka pikirkan,,wuenaak alhamdulillah...ada yang ambil sedikit karena takut ga enak lagi (kasian dapat sedikit padahal enak), ada yang minum sekali malah nambah berkali-kali dan ada juga yang pada rebutan. Siiipzzz maknyuuzz..
POS V adalah pos penetral dari semuanya jadi lancar-lancar aja...
POS penerimaan, mereka diterima oleh kakak-kakak pembina PSIT, pake acara tutup mata segala, ada yang digiring pake ketukan suara dan ada juga yang disuruh merangkak...Ternyata mereka firasatnya tajam kalau mau diceburkan kolam renang tengaaah malam lagi...dingiiin...tapi ga juga dink. Sampai-sampai mereka meraba-raba jalan takut nyebur dan ada yang ga bisa renang, tapi ujung-ujungnya ya diceburkan juga plus ga boleh buka mata--histeris pada teriak ketakutan dan kaget. Mereka mencari tanda kecakapan untuk naik tingkat penegak laksana. Cukup sulit sepertinya karena TKUnya disembunyikan dalam air, mau ga mau harus nyilep dalam air untuk meraihnya. Ga selesai sampai disitu setelah dapat mereka direndam beberapa saat, tapi dengan tetap semangatnya mereka mendendangkan yel-yel dan lagu wajibnya mereka.
Pelantikan laksana dimulai ==> bertindak selaku pembina upacara adalah Kak Komandan Utama sekitar jam 00.00. Selamat ya kakak Dewan Ambalan yang sudah dilantik menjadi penegak laksana walaupun ada yang dilantik bersyarat karena ada yang belum menyelesaikan syarat-syarat yang ada sehingga Laksananya ditangguhkan beberapa waktu setelahnya. Sekali lagi amanah telah engkau pikul di pundakmu wahai Dewan Ambalan, Engkau adalah mujahid-mujahidah penerus estafet dakwah yang disiapkan untuk meLAKSANAkan tugas mulia ad-dinul Islam. Semoga Alloh memberkahi jalan dakwahmu, semangat berkarya nyata untuk umat di sekelilingmu. Semoga engkau dapat memetik hikmah kehidupan sepanjang perjalanan prosesi pelantikan laksana ini sehingga dapat menjadi bekal yang berarti di masa depanmu kelak. Jayalah Pramuka SIT Ihsanul Fikri...!!! Allohu Akbar3x..!!!
