Faktor-faktor yang dapat mempengarui belajar dan hasil belajar,
yaitu:
a. Kesiapan
belajar
Faktor
kesiapan ini dapat dipengaruhi baik fisik maupun fisiologis sebagai usaha yang dilakukan
guru
dengan memberikan perhatian penuh pada siswa sehingga
mampu menciptakan suasana
kelas yang menyenangkan sebagai implikasi dari
prinsip kesiapan.
b. Perhatian
Perhatian adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu obyek perhatian yang timbul karena
adanya suatu
hal yang menarik
sehingga proses pembelajaran dapat berlangsung dengan baik.
c. Motivasi
Motivasi adalah motif yang sudah menjadi aktif saat orang melakukan aktivitas, sedangkan motif adalah kekuatan
yang terdapat dalam diri seseorang
yang mendorongnya untuk melakukan kegiatan tertentu untuk mencapai tujuannya.
d. Keaktifan
siswa
Keaktifan siswa dapat dilihat dari suasana yang tercipta dalam
proses pembelajaran yang berlangsung sehingga siswa terlihat aktif berperan.
e. Mengalami sendiri
Dengan
mengalami sendiri akan memberikan hasil belajar
siswa yang lebih cepat dan pemahaman yang
lebih mendalam terhadap materi
yang diajarkan.
f. Pengulangan
Adanya
latihan yang berulang-ulang lebih berarti untuk meningkatkan kemampuan dan pemahaman terhadap
materi pelajaran.
g. Balikan dan penguatan
Balikan
adalah masukan yang sangat penting
bagi siswa maupun
guru sedangkan penguatan adalah tindakan yang menyenangkan dari guru terhadap siswa yang telah berhasil melakukan suatu
perbuatan belajar.
h. Perbedaan individual
Karakteristik yang berbeda dari tiap-tiap individu baik fisik maupun psikis dan tingkat
kemampuan serta minat belajar yang berbeda memerlukan
perhatian khusus bagi guru untuk menjaga agar perkembangan siswa
berlangsung baik sesuai dengan kemampuan.[1]
Faktor-faktor tersebut
di atas dapat mempengaruhi belajar dan hasil belajar siswa sehingga agar siswa mampu mewujudkan suatu kemampuan yang
baik diperlukan manajemen yang baik pula, umumnya berasal dari siswa itu sendiri (faktor internal) maupun dari luar dirinya (faktor eksternal). Faktor internal meliputi
tiga faktor, yaitu faktor jasmaniah
(kesehatan tubuh, cacat tubuh),
faktor psikologis (intelegensi,
minat, bakat, motif, kematangan, kesiapan)
dan faktor kelelahan (baik kelelahan jasmaniah maupun psikologis).
Faktor eksternal meliputi tiga faktor, yaitu faktor keluarga (cara mendidik,
interaksi antar anggota
keluarga, suasana keluarga dan keadaan keluarga), faktor sekolah (perangkat pengajaran, kondisi fisik, administrasi sekolah, semua komponen
yang terlibat dalam pengajaran, yakni jenis upaya belajar siswa yang
meliputi strategi dan metode yang digunakan siswa untuk melakukan kegiatan pembelajaran
materi-materi pelajaran[2], faktor masyarakat (kegiatan siswa, interaksi
dengan lingkungan, bentuk kehidupan masyarakat).
0 komentar:
Posting Komentar