Partisipasi dalam kamus ilmiah popular diartikan sebagai
pengambilan bagian, keikutsertaan, peran serta, penggabungan diri menjadi
peserta.[1]
Partisipasi sangat diperlukan dalam kerja kelompok. Partisipasi dapat diartikan
sebagai suatu keterlibatan siswa dalam kelompok untuk memecahkan masalah atau
dalam melaksanakan tugas yang sudah ditentukan.
Menurut pendapat Made Sumadi yang dikutip oleh Dewi Harjanti
Ekaningsih beberapa aspek yang dapat dikaji dalam partisipasi belajar siswa
antara lain :[2]
a.
Partisipasi
bertanya
b.
Partisipasi
menjawab
c.
Menyelesaikan
tugas rumah secara tuntas
d.
Partisipasi
dalam diskusi
e.
Mencatat
penjelasan guru
f.
Menyelesaikan
soal di papan tulis
g.
Mengerjakan soal
tes secara individu
h.
Menyimpulkan
materi pelajaran di akhir pertemuan
Proses keterlibatan siswa dalam pembelajaran akan
memungkinkan terjadinya asimilasi dan akomodasi kognitif dalam pencapaian
pengetahuan, perbuatan serta pengalaman langsung terhadap balikannya dan
pembentukan nilai dan sikap. Dalam proses pembelajaran, seorang guru hendaknya
dapat mengembangkan proses pembelajaran aktif, sehingga dapat terwujudnya
partisipasi aktif siswa dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan adanya
partisipasi siswa yang optimal maka pengalaman belajar akan tercapai secara
efektif dan efisien.
Menurut pendapat Burt, K. Sachlan dan
Roger, manfaat dari partisipasi adalah :
a.
Lebih banyak
komunikasi dua arah
b.
Lebih banyak
bawahan mempengaruhi keputusan
c. Potensi untuk
memberikan sumbangan yang berarti dan positif diakui dalam derajat lebih
tinggi.[3]
[1] Pius A. Partanto dan M. Dahlan Al Barry, Kamus Ilmiah Populer,
(Surabaya : Arkola, 1994), hlm. 572
[2] Dewi Suharjanti Ekaningsih, Upaya Peningkatan Partisipasi dan Hasil
Belajar Matematika Siswa Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated
Instruction (TAI), (Skripsi: FMIPA UNY, 2007), hlm.26
0 komentar:
Posting Komentar